Topic
Home / Abu Ihsan (halaman 2)

Abu Ihsan

Lahir di Sukabumi, Menyukai membaca, menulis dan bercerita. Mengajar sebagai guru di Sekolah Penghafal Al-Quran di Lebak Bulus.

Jodohku, Bagaimana Shalatku

Bapak lah satu-satunya pemuda yang datang bertandang untuk pedekate kepada Ibu dengan cara yang berbeda. Bapak lebih banyak menghabiskan waktu untuk berbincang dan diskusi dengan Abah (ayahnya Ibu). Dan bila waktu shalat tiba Bapak pasti minta izin untuk shalat. Cerita Ibu membuatku tahu bahwa jika kita mengharapkan sesuatu maka jangan jauhi pemiliknya.

Baca selengkapnya »

Mei Mei

Gedung tua jalan lama Ditempuh hasrat tak sudah-sudah Mengantar cinta di tepian sejarah Menuliskan kebersamaan yang takkan hilang Seperti beringin di tepian keraton Yang menceritakan kisah-kisah Saat kau bersamanya Ku harus menjadi hatimu

Baca selengkapnya »

Kudus

Dari peristirahatan kami sampaikan: “Waidzaa sa’alaka ‘ibaadii ‘anni, fainnii qariib” Semoga kalian awas dalam pengembaraan Karena kepada Sang Maha Kaya kalian semua akan dikembalikan…

Baca selengkapnya »

Berlarilah Rasyid, Gapailah Surga yang Allah Janjikan

Rasyid mungkin bukan siapa-siapa bagi anda. Dia seorang anak tetangga yang beberapa hari ini sedang bergembira karena kelahiran adik keduanya. Subuh itu… Imam hampir menyelesaikan surat yang dibacanya di rakaat kedua shalat Subuh, ketenangan shalatku di masjid depan rumah terusik dengan bunyi suara langkah kaki orang yang sedang berlari.. Ya, orang yang berlari dengan tergesa-gesa menuju masjid.

Baca selengkapnya »

Bapa

Tsabat! Itulah gambaran diriku tentang ayahku. Tsabat bermakna teguh, kokoh, dan kuat pendirian. Ayah adalah orang yang tahu yang kumau. Memegang prinsip-prinsip hidupnya tanpa kompromi. Tanpa kompromi inilah barangkali yang menyebabkan orang menyebutnya tengil. Namun jangan salah, bahkan kepada anaknya pun beliau bisa tanpa kompromi bila itu menyangkut hal yang menurutnya prinsip. Kadang kesan otoriter itulah yang sering muncul. Bagaimanapun, aku belajar bahwa dalam hidup kadang ada saat kita tidak bisa lagi berkompromi tentang sebuah prinsip.

Baca selengkapnya »

Salam untuk Gaza

Di kertas ini, aku menulis Salam sepenuh jiwa kepadamu duhai Gaza Dari jiwa yang menuntut pengertian Hakikat dari kehidupan dan kematian Karena kami lihat kalian begitu hidup... Dalam kematian.. Dan kami merasakan mati Dalam kehidupan..

Baca selengkapnya »
Figure
Organization