Jumat , 4 Oktober 2024
Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Parlemen Yordania Desak Pemerintah Usir Dubes Israel

Parlemen Yordania Desak Pemerintah Usir Dubes Israel

Parlemen Yordania. (Aljazeera)

dakwatuna.com – Amman. Parlemen Yordania menanggapi serangkaian serangan yang dilakukan otoritas Zionis Israel terhadap Masjidil Aqsha beberapa waktu terakhir. Mereka mendesak agar pemerintah mengusir Dubes Israel dari Amman, dan membekukan perjanjian damai.

Parlemen Yordania mengadakan pertemuan darurat untuk membahas penistaan Masjidil Aqsha oleh Israel. Pertemuan darurat ini diprakarsai oleh Ketua Parlemen Atef Tarawneh, dan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Informasi dan sejumlah pejabat lainnya.

“Negara Penjajah (Israel) masih menjadi sebab instabilitas di kawasan. Tindakan-tindakan mereka hanya menghasilkan kejahatan,” kata Tarawneh, seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (20/08/2019).

Parlemen juga menyampaikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah Yordania. Di antaranya adalah mengusir Dubes Israel dari Amman, menarik Dubes Yordania dari Tel Aviv, membekukan segala bentuk rekonsiliasi dengan Israel, hingga membekukan perjanjian damai Yordania-Israel yang ditandatangani tahun 1994.

Sementara itu, Ketua Komite Palestina di Parlemen Yordania, Yahya al-Saud mengatakan, sejumlah anggota parlemen juga akan menggelar aksi di gerbang Raja Husein pada Jumat mendatang.

“Untuk mengirimkan pesan kepada penjajah Israel bahwa Masjidil Aqsha, Al-Quds dan Palestina adalah harga diri rakyat Yordania, dan itu tidak boleh dilanggar,” ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Yordania mengaku telah memanggil Dubes Israel. Pemanggilan dilakukan untuk menyampaikan keberatan atas penyerangan terhadap Masjidil Aqsha.

Beberapa waktu terakhir, Israel seringkali melakukan penyerangan di Masjidil Aqsha. Mereka juga menutup masjid dalam beberapa jam sehingga para jamaah tidak dapat shalat di dalamnya.

Menteri Keamanan Nasional Israel bahkan menyeru agar status Masjidil Aqsha diubah. Menurutnya, hal itu penting agar orang-orang Yahudi dapat beribadah di dalam masjid. (mi/dakwatuna.com)

Redaktur: M Ailan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Become a good journalist...!

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization