Turki Sebut Pencaplokan Tepi Barat untuk Kepentingan Politik Netanyahu

Jubir Kepresidenan Turki. (aa.com.tr/ar)

dakwatuna.com – Ankara. Wacana pencaplokan wilayah Tepi Barat yang dilontarkan oleh Perdana Menteri Isreal Benyamin Netanyahu mendapat respons keras dari dunia internasional. Sejumlah negara mengecam wacana tersebut, salah satunya Turki.

Jubir Kepresidenan Turki Ibrahim Kalin menyebutkan, Netanyahu sengaja menjadikan isu permukiman untuk kepentingan politik menjelang pemilihan umum Israel 9 April nanti.

“Jika Netanyahu terpilih kembali, apakah ini akan menjadi kemenangan demokrasi atau (proyek) permukiman?” Akankah negara Barat akan bereaksi atau bungkam? Mereka semua memalukan!” tulis di Twitter, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Senin (08/09/2019).

Sebelumnya, Inggris juga menyatakan kecaman kerasnya atas rencana Netanyahu tersebut. London menganggap langkah itu sangat kontrapoduktif terhadap upaya perdamaian Palestina-Israel.

Selain itu, London juga menolak proyek penambahan permukiman Yahudi di wilayah Tepi Barat. Disebutnya, proyek itu melanggar ketentuan hukum internasional.

Diketahui, PM Israel Benyamin Netanyahu melontarkan wacana akan mencaplok wilayah Tepi Barat. Hal itu akan terjadi jika ia kembali terpilih dalam Pemilu Israel yang digelar 9 April, besok. (whc/dakwatuna.com)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...