Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / FOKMA Perak Gelar Pembekalan K3 untuk Para Pekerja

FOKMA Perak Gelar Pembekalan K3 untuk Para Pekerja

Pembekalan oleh FOKMA Perak. (Kontributor Dakwatuna)

dakwatuna.com – Kuala Lumpur. Untuk kali pertamanya, FOKMA (Forum Komunikasi Muslimah Indonesia di Malaysia) Daerah Perak, Malaysia menyelenggarakan acara tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).  Acara tersebut dilaksanakan pada hari Ahad (17/02/2019) di area danau Universitas Teknologi PETRONAS Malaysia. Hadir sebagai nara sumber yaitu dr Naharus Surur MKed, seorang dokter dari Jakarta yang juga diamanahi sebagai Ketua Departemen Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat PP ICMI.

Para peserta yang berjumlah 45 orang, sebagian besar adalah para pekerja di wilayah Perak. Mereka bekerja di pabrik Unisem, Carsem dan Finisar yang memproduksi komponen-komponen elektronik.

Menurut Yuni Yulia Farikha; ketua FOKMA Perak, materi K3 ini sangat penting untuk menambah bekal ilmu kepada peserta dalam bekerja, meskipun biasanya mereka juga telah dibekali pengetahuan dasar K3 dari pabrik tempat mereka bekerja.

Acara ini juga sesuai dengan salah satu misi dari FOKMA yaitu memberikan keterampilan hidup (life skill) bagi muslimah.

Pada kesempatan tersebut, dokter Nahar mengulas tentang K3 di lingkungan kerja. Beliau menyampaikan bahwa K3 adalah faktor-faktor yang berdampak kepada keselamatan dan kesehatan bagi pekerja.

K3 memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif serta mengurangi tingkat kecelakaan di lingkungan kerja.

Naharur Surur menjelaskan bahwa pekerja harus senantiasa melindungi anggota tubuh yang penting selama bekerja. Misalnya telinga, mata, kulit dan alat pernafasan. Karena apabila organ-organ tersebut tidak dilindungi, maka akan menimbulkan penyakit di tempat kerja. Penyakit tersebut pada umumnya disebabkan oleh suara bising di tempat kerja dan juga dampak dari penggunaan bahan – bahan kimia dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, penggunaan masker, jas kerja, kaca mata dan alat pelindung lainnya harus dipakai selama bekerja. Selain itu, faktor makanan juga harus diperhatikan. Pekerja harus dapat membiasakan diri dengan asupan makanan yang seimbang, sehingga badan senantiasa sehat.

Nara sumber juga menambahkan agar pekerja menghindari berada dalam posisi yang sama dalam kurun waktu lama setiap hari. Sehingga disarankan untuk sering merubah posisi yang monoton. Misalnya harus sering duduk ketika bekerja dalam posisi selalu berdiri. Dan sebaliknya sering berdiri jika bekerja dalam posisi selalu duduk. Sehingga penyakit tulang maupun melemahnya daya tahan badan dapat dicegah.

Ala kulli hal, acara yang diselenggarakan oleh FOKMA Perak berlangsung dengan lancar. Semoga dapat menambah bekal ilmu kepada pekerja Indonesia yang berada di wilayah Perak, Malaysia. Selain itu, apabila pekerja memahami dan mengamalkan K3 dengan benar, maka produktifitas kerja mereka akan meningkat. (YY Farikha/kontributor dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

FOKMA Gelar Seminar ‘Siapkah Aku Menikah?’

Figure
Organization