Menurut Pemimpin Muslim Eropa yang tergabung dalam Forum Muslim Eropa (EMF), pelanggaran yang dilakukan Pemerintah Cina tidak dapat diterima.
“Kami akan mendatangi Kedutaan Besar Cina di Copenhagen, dan menyampaikan bahwa kebijakan mereka terhadap XUAR tidak dapat diterima,” kata Ketua EMF Abdulvahed Niyazov, seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Jumat (15/02/2019).
Selain Niyazov, pertemuan di Denmark itu dihadiri oleh Direktur Urusan Agama Kongres Uighur Dunia, Turghunjan Alawudun; Anggota Komisi Luar Negeri Duma Negara Rusia, Gadzhimurad Omarov, dan sejumlah diplomat asing lainnya.
Beberapa peserta pertemuan juga menyatakan niat mereka untuk mengangkat masalah dengan tokoh agama di Denmark. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: