Dilansir dari Anadolu Arabic, Selasa (12/02/2019), imbauan tersebut disampaikan Zarif melalui akun Twitter pribadinya. Hal itu dimaksudkan untuk merespons pernyataan Presiden AS Donald Trump bertepatan dengan peringatan 40 tahun Revolusi Iran.
“Kebijakan AS terhadap Iran yang telah dilakukan selama 40 tahun berakhir dengan kegagalan,” tulis Zarif.
Lebih lanjut Zarif dengan tegas menyebut rakyat Iran tidak menyerah terhadap propaganda yang dilakukan Washington. Padahal, menurutnya, AS telah menggelontorkan banyak dana dan menumpahkan darah guna merongrong stabilitas Iran.
“Saat ini waktu yang tepat bagi Trump untuk meninjau ulang kebijakan gagal negaranya, khususnya terhadap Teheran,” tandasnya.
Sebelumnya, Trump melontarkan hinaan keras terhadap Iran yang tengah memperingati 40 tahun Hari Revolusinya.
“40 tahun penuh korupsi, 40 tahun represi, 40 tahun mendukung terorisme,” tulis Trump di akun Twitternya.
“Rezim Iran hanya mengalami kegagalan selama 40 tahun ini. Rakyat Iran berhak untuk mendapat masa depan yang lebih mulai dari saat ini,” imbuhnya. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: