Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Badan Bantuan AS Hentikan Pembangunan di Tepi Barat dan Jalur Gaza

Badan Bantuan AS Hentikan Pembangunan di Tepi Barat dan Jalur Gaza

Papan nama kantor perwakilan USAID di Palestina. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Washington. Proyek Pembangunan yang dikerjakan oleh Badan Bantuan Internasional Amerika Serikat (AS) untuk Jalur Gaza dan Tepi Barat dihentikan. Demikian berdasarkan keterangan dari Pejabat USAID, sebagaimana dilansir dari Aljazeera, Sabtu (02/02/2019).

Menurut pejabat yang enggan disebut namanya itu, Washington memutuskan hal tersebut setelah adanya permintaan dari Otoritas Palestina untuk mengakhiri proyek yang dikerjakan di dua wilayah Palestina tersebut.

Pejabat itu menambahkan, proyek-proyek tersebut dibangun berdasarkan pada ketentuan hukum kontraterorisme AS.

Namun begitu, Pemerintah AS belum berencana menutup kantor perwakilan USAID yang ada di Palestina tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat juga menyampaikan hal yang sama. Ia menegaskan, semua proyek dari USAID telah dihentikan sejak kemarin, Jumat (01/02/2019).

Erekat menambahkan, hal itu dilakukan atas permintaan Palestina, untuk menghindari tuntutan hukum yang berkaitan dengan ‘dukungan terhadap teroris’.

Keputusan itu terkait dengan tenggat waktu hingga 31 Januari di bawah undang-undang AS yang baru yang membuat penerima bantuan asing lebih rentan terhadap klaim anti-terorisme.

Undang-undang anti-terorisme baru itu disahkan oleh Kongres AS pada akhir tahun lalu. Di dalamnya seluruh warga AS dipersilahkan untuk mengajukan tuntutan terhadap pemerintah Palestina. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization