Bahas Permasalahan Islam Dunia, OKI Gelar Perundingan Kedua dengan Cina

Ilustrasi bendera OKI dan Cina. (Anadolu)
dakwatuna.com – Beijing. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) melakukan perundingan selama sepekan dengan Pemerintah Cina. Perundingan ini dimaksudkan untuk membahas sejumlah isu seperti permasalahan Palestina, kondisi di Afrika Utara dan Afghanistan, fenomena Islamofobia, serta masalah minoritas Islam.

Dilansir dari Anadolu Arabic, Selasa (22/01/2019), perundingan ini merupakan kedua kalinya digelar antara OKI dan Cina. Perundingan pertama telah digelar pada akhir April 2015 silam.

Dalam keterangannya disebutkan, delegasi OKI yang dipimpin oleh Diplomat Yousef al-Dubaie akan memulai pembicaraan dengan pemerintah Cina pada Rabu (23/01/2019), di ibu kota Beijing.

“OKI dan pejabat Cina akan membahas perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah, khususnya permasalahan Palestina, Al-Quds, dan konflik Arab-Israel,” tulis OKI dalam keterangannya.

Tak hanya itu, OKI juga menyebut banyak isu lain yang akan dibahas. Seperti permasalahan yang membelit di Afrika Utara dan Afghanistan.

“Serta kondisi komunitas Muslim di negara-negara yang bukan anggota OKI, masalah hak asasi manusia, Islamofobia, dan pemberantasan terorisme, ekstremisme dan kekerasa,” imbuh OKI.

Pada perundingan pertama dua tahun lalu, OKI dan Cina membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi Muslim di seluruh dunia, dengan tidak membahas internal negara yang dimaksud. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...