Tak hanya menjadi ancaman, Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan bahkan menyebut kedua negara itu berperan penting bagi strategi pertahanan dan pengembangan teknologi persenjataan negaranya.
“Sementara kita sedang mengupayakan perdamaian di Semenanjung Korea, rudal Korut tetap menjadi perhatian. Demikian pula dengan Iran,” kata Shanahan seperti dikutip dari Sputnik News, Jumat (18/01/2019).
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Menlu AS Bidang Kebijakan Pertahanan John Rood. Menurutnya, rudal-rudal jarak jauh milik Korut mampu mencapai wilayah AS.
Hal itu, sebagaimana yang sering digemborkan oleh Pemimpin Korut Kim Jong-un, ketika belum ada pembahasan damai dengan AS.
Namun begitu, ia menyebut kemampuan pertahanan AS masih mampu menahan ancaman Korut. (whc/dakwatuna)