Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengancam akan menargetkan basis-basis militer Iran jika tetap berada di Suriah.
Namun, pernyataan Netanyahu itu ditertawakan oleh Panglima Garda Revolusi Iran, Mohammad Ali Jafari. Bahkan ia menyebut pasukannya tetap akan ditempatkan di Suriah dalam rangka melindungi rakyat Suriah.
Jafari menambahkan, ada keuntungan besar dari sikap diam Iran dalam menghadapi provokasi Israel di Suriah. Ia menegaskan, “Israel saat ini tengah bermain api.”
“Suatu hari akan ada rudal Iran yang jatuh menimpa mereka, sebagai pembalasan atas ketidakadilan yang ditimbulkan oleh Israel di kawasan itu,” ancam Jafari, seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis (17/01/2019).
Diketahui Israel seringkali mengecam kebijakan militer Iran di Suriah. Tak hanya itu, pesawat tempur Israel juga sering membombardir sejumlah titik di Suriah yang diklaim sebagai basis militer Iran.
Namun Iran bersikeras membantah adanya penempatan militer di Suriah. Teheran mengklaim pihaknya hanya menempatkan penasihat militer atas permintaan Rezim Suriah.