Daripada Arab Saudi, Kelompok Taliban Pilih Perundingan Damai di Qatar

dakwatuna.com – Doha. Kelompok Taliban Afghanistan menolak hadir dalam perundingan damai dengan Amerika Serikat (AS) yang rencananya digelar di Arab Saudi. Sebagai gantinya, mereka lebih pilih perundingan damai digelar di Qatar.

Disebutkan kantor berita Reuters, perundingan damai Taliban dan AS rencananya akan digelar bulan ini. Menurut seorang pentolan Taliban, pihaknya memastikan tidak akan hadir ke Riyadh pekan depan untuk bertemu dengan delegasi AS.

Diketahui, perundingan damai kali ini merupakan lanjutan dari perundingan damai yang sempat tertunda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) bulan lalu.

Menurut Pejabat Taliban itu, kedua pihak, Arab Saudi dan UEA, menginginkan kelompok itu bertemu secara khusus dengan delegasi pemerintah Afghanistan. Mereka menganggap, hal itu sesuatu yang tidak dapat dilakukan untuk saat ini.

Pejabat menambahkan, pihaknya ingin mengganti tempat dilaksanakannya perundingan damai ke Qatar. Diketahui, Qatar menjadi salah satu negara tempat berdirinya Markas Politik Taliban.

Namun begitu, Jubir Taliban menyebut pihaknya telah membatalkan rencana perundingan di Arab Saudi. Hanya saja, ia mengaku belum mengumumkan tempat baru untuk berunding.

Rencana perundingan damai yang akan datang menjadi keempat kalinya untuk mengakhiri perang Afghanistan selama 17 tahun. Dalam perundingan mendatang, rencananya akan dibahas soal penarikan pasukan asing dari Afghanistan.

Taliban menganggap AS sebagai musuh utama mereka dalam perang Afghanistan. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William