“Tindakan Israel itu wajar karena mereka tidak ingin ada satu negara pun yang berdiri mendukung hak-hak Palestina,” kata Syaikh Sabri kepada kantor berita Anadolu, Rabu (26/12/2018).
Menurutnya, Israel selama ini senantiasa mendistorsi dan memalsukan fakta.
“Serangannya kepada Presiden Turki Erdogan berasal dari pendekatan yang tidak adil dan tidak rasional,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Islam Tertinggi di Al-Quds tersebut.
Namun begitu, menurutnya, dunia akan tetap tahu kebenaran yang sesungguhnya meskipun Israel berusaha membantah dengan melayangkan tudingan macam-macam kepada Turki dan Erdogan.
“Rakyat kami di Palestina masih dan akan tetap menghargai sikap Turki baik rakyatnya, pemerintahnya maupun presidennya. Sikap mereka tegas dan mendukung hak-hak Palestina secara umum, dan Al-Quds serta Masjidil Aqsha secara khusus,” tegasnya.
Diketahui, PM Israel Benyamin Netanyahu melayangkan tuduhan keji terhadap Erdogan dan Turki. Ia menyebut, Turki telah menjajah Siprus Utara dan membunuhi kaum tak berdosa di desa-desa Kurdi. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: