Dalam kesempatan tersebut, Trump menyampaikan pada Erdogan perihal keberhasilan pasukannya mengemban tugas di Suriah. Oleh karenanya, Trump kemudian menarik pasukan dari Suriah.
Menurut seorang pejabat AS yang mengungkap isi pembicaraan itu, Erdogan menyampaikan seluruh permasalahan yang muncul akibat keberadaan pasukan AS di Irak dan Suriah. Sontak hal itu membuat Trump marah.
Trump kemudian menegaskan pasukannya akan meninggalkan wilayah Suriah. Ia juga menyebut Turki akan bertanggung jawab dalam menumpas sisa-sisa ISIS di sana.
Hal tersebut juga disampaikan Trump dalam unggahannya di Twitter. Ia menyebutkan, “Saya sampaikan pada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahwa ia akan bertanggung jawab menumpas sisa-sisa ISIS di Suriah.”
“Ia adalah sosok yang mampu melakukan tugas itu, terlebih Turki adalah tetangga Suriah,” imbuh Trump seraya menyebut pasukan Amerika akan kembali pulang.
Diketahui, Trump sebelumnya mengaku berbicara panjang lebar soal ISIS dan penarikan pasukan AS dengan Erdogan via telepon. Selain itu, keduanya juga berbicara soal peningkatan kerja sama ekonomi skala besar antara Turki dan AS.
Pekan lalu, Trump juga mengumumkan penarikan pasukan AS dari Suriah. Keputusan itu diambilnya setelah mengklaim berhasil menumpas ISIS di sana. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: