Rusia Siap Jadi Tuan Rumah Perundingan Hamas dan Fatah

dakwatuna.com – Moskow. Pemerintah Rusia mengumumkan kesiapannya menjadi tuan rumah untuk perundingan damai antara Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) dan Gerakan Pembebasan Palestina (Fatah).

Dilansir dari Aljazeera, Sabtu (22/12/2018), hal tersebut diumumkan oleh Wakil Menlu Rusia, yang juga menjabat sebagai Utusan Rusia untuk Timur Tengah dan Afrika, Mikhail Bogdanov.

Bogdanov menyebutkan, pihaknya telah mengirim undangan untuk Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah. Pertemuan dijadwalkan pada awal tahun 2019 mendatang.

Lebih lanjut Bogdanov juga menyatakan telah mencapai kesepakatan terkait delegasi yang akan dipimpin Haniyah. Menurutnya, Rusia bersungguh-sungguh akan menjalankan peran untuk rekonsiliasi Palestina antara Hamas dan Fatah.

Sementara, Menlu Palestina Riyadh al-Malki menyambut baik inisiatif dari Rusia tersebut.

“Tidak ada salahnya dalam pandangan kami upaya pemerintahan Rusia untuk berkontribusi sebanyak mungkin dalam mewujudkan rekonsiliasi Palestina. Setiap upaya yang membantu upaya yang dilakukan Mesir akan selalu kami sambut,” ujar al-Malki kepada Russia Today.

Pekan lalu, Haniyah menyatakan siap untuk bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di mana saja tempatnya. Hal itu untuk membahas kerja-kerja nasional Palestina di masa mendatang.

Sekitar dua bulan lalu, delegasi dari Mesir diketahui melakukan safari ke Jalur Gaza, Tepi Barat dan Israel. Mereka bertujuan untuk merampungkan proses rekonsiliasi dan pembicaraan terkait masa depan Palestina. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William