Menlu Qatar: Arab Saudi Cs Enggan Selesaikan Krisis Teluk

Menlu Qatar Syaikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani saat wawancara dengan CNBC. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Doha. Menteri Luar Negeri Qatar Syaikh Muhammad bin Abdulrahman Al Tsani mengungkap alasan tak kunjung selesainya krisis Teluk dan pemboikotan sejumlah negara pada Qatar.

Diketahui, sejak Juni 2017 silam Arab Saudi bersama UEA, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik mereka dengan Doha. Selain itu, keempatnya juga memberlakukan boikot darat, laut dan udara pada negara Qatar.

Menurut Syaikh Muhammad, penyelesaian krisis sebenarnya ada di tangan negara-negara pemboikot. Namun menurutnya, keempat negara itu menolak untuk menyelesaikan masalah.

Bahkan, saat wawancara dengan CNBC beberapa waktu lalu, ia menyebut kebijakan Arab Saudi dan UEA turut dalam memperkeruh stabilitas di Kawasan.

“Arab Saudi adalah negara besar yang memiliki peran sangat kuat. Jadi jika mereka melakukan kesalahan dalam kebijakannya, maka dampakk kesalahan itu akan sangat besar dirasakan di kawasan ini,” imbuhnya seperti dikutip dari Aljazeera, Selasa (18/12/2018).

“Di sana juga ada pemain kecil yang berpengaruh di kawasan ini,” lanjutnya. Namun ia tidak menyebutkan secara jelas siapa pemain kecil yang ia maksud. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...