Nama Khashoggi menjadi perbincangan masyarakat dunia sejak ia dikabarkan menghilang di Konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober silam. Sejak saat itu, banyak yang meyakini ia dibunuh saat mengurus surat-surat di kantor pelayanan negaranya tersebut.
Setelah 18 hari berlalu dengan penuh spekulasi, pemerintah Arab Saudi akhirnya mengakui Khashoggi terbunuh saat terlibat perkelahian dengan sejumlah orang ada di dalam Konsulat.
Namun, beberapa waktu kemudian, Riyadh kembali mengeluarkan pernyataan yang menyebut pria 59 tahun itu dibunuh dengan disuntikkan obat keras dalam dosis besar, lalu tubuhnya dimutilasi dan dibawa keluar Konsulat untuk diserahkan kepada seorang kolabolator lokal.
Saudi juga menyebut telah menangkap 18 orang yang diduga terlibat dalam kasus itu, dan menetapkan lima orang sebagai pelaku utama.
“Diyakini Khashoggi telah dibunuh atas perintah Putra Mahkota, kematiannya memicu kecaman internasional dan tekanan pada rezim Saudi,” kata Majalah Time seperti dikutip dari kantor berita Anadolu, Selasa (11/12/2018).
Selain Khashoggi ada sejumlah nama beken dunia yang masuk dalam nominasi ‘Person of The Year’ ini. Sebut saja Presiden AS Donald Trump (pemenang Person of The Year 2017), Presiden Rusia Vladimir Putin, sutradara film Black Panther Ryan Coogler, dan sebagainya. (whc/dakwatuna)