Presiden Afghanistan Umumkan Tim Perdamaian dengan Kelompok Taliban

dakwatuna.com – Kabul. Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengumumkan tim yang bertugas untuk perundingan damai dengan Kelompok Taliban. Diketahui, tim ini berisi 12 orang.

“Saya senang hari ini bisa mengumumkannya setelah komunikasi efektif dengan seluruh warga, kami telah menyusun peta jalan perundingan damai,” katanya di Genewa, Swiss, Rabu (28/11/2018).

“Hak dan kewajiban konstitusional, semua warga negara, terutama perempuan, harus dipastikan,” imbuhnya.

Ghani menjelaskan, tim perdamaian ini akan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Salam Rahimi.

“Tim ini mencakup wanita dan pria yang memiliki kredensial yang diperlukan untuk menghadapi tantangan utama negosiasi perdamaian,” ujarnya.

Ghani mengatakan, pemerintah mencari kesepakatan damai di mana Taliban akan melakukan infiltrasi dalam kehidupan masyarakat yang demokratis dan inklusif.

Di sisi lain ia menegaskan, tidak akan mengizinkan organisasi yang berkaitan dengan ‘jaringan teroris’ untuk bergabung dalam proses politik.

Sementara itu, Kelompok Taliban memberikan syarat agar pasukan internasional ditarik dari wilayah Afghanistan sebelum pembicaraan damai dimulai.

Puluhan ribu orang tewas dalam perang yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade dan menelan biaya miliaran dolar, yang melibatkan kedua pihak.

Awal bulan ini, para pejabat Taliban mengadakan pembicaraan tiga hari dengan perwakilan khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad di Qatar. Pembicaraan itu bertujuan untuk memperbarui proses perdamaian.

Pekan lalu, lima anggota delegasi Taliban menuju ibu kota Rusia, Moskow, untuk hadir pertama kalinya dalam sebuah konferensi internasional membahas upaya perdamaian Afghanistan. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William