Disebutkan, proyek itu mendapat dukungan dari Uni Eropa dan pendanaan dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Menurut media Israel Maariv, kesepakatan bersejarah itu akan mewujudkan terciptanya saluran gas terpenjang di seluruh dunia.
Proyek ini disebut memakan waktu dua tahun perundingan dengan pengawasan dari Uni Eropa dan pendanaan dari Abu Dhabi.
Diperkirakan, pipa laut tersebut akan memiliki panjang sekitar 2.000 km. Pipa akan mulai beroperasi setelah lima tahun dari sekarang. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: