Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Arab Saudi Tolak Investigasi Independen dalam Kasus Pembunuhan Khashoggi

Arab Saudi Tolak Investigasi Independen dalam Kasus Pembunuhan Khashoggi

Pangeran Turki al-Faisal. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Riyadh. Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi Turki al-Faisal mengatakan negaranya tidak akan menerima investigasi internasional independen dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

Dalam sebuah seminar di New York, al-Faisal berharap Riyadh memenuhi janji dan komitmen untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Hal itu ia sampaikan untuk menjawab semua pertanyaan terkait kematian Khashoggi seperti dilansir dari Aljazeera.net, Ahad (11/11/2018).

Menurut al-Faisal, Kerajaan Arab Saudi sangat bangga dengan sistem peradilan mereka. Hal itulah yang membuat dirinya yakin negaranya itu tidak akan menerima segala bentuk intervensi asing.

Lebih lanjut, ia juga menyebut Saudi bukan negara pertama yang menolak investigasi semacam itu berkenaan dengan pembunuhan baik di wilayahnya ataupun menyangkut pegawai pemerintahannya.

Ia kemudian mengambil contoh peristiwa yang terjadi di penjara Abu Ghraib di Irak. Menurutnya, saat itu banyak desakan agar kasus diserahkan kepada investigasi internasional yang independen. Namun, ia menambahkan, Washington menolak dan tetap menjalankan investigasinya sendiri.

Selain itu, al-Faisal menampik tuduhan adanya upaya menyembunyikan fakta. Menurutnya, Arab Saudi sama sekali tidak punya niatan untuk menyembunyikan hal itu. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization