Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / ‘Syaikh Salman Audah Dijatuhi Hukuman Mati karena Memperjuangkan Perdamaian’

‘Syaikh Salman Audah Dijatuhi Hukuman Mati karena Memperjuangkan Perdamaian’

Dr. Salman Audah, dai ternama asal Arab Saudi. (islamtoday.net)
dakwatuna.com – Washington. Putra Syaikh Salman Audah, Abdullah Audah, mengungkap sosok yang menuntut hukuman mati kepada ayahnya.

Dalam acara di Washington, Abdullah menyebut Jaksa Agung Saudi Saud al-Mojeb yang turut serta dalam investigasi pembunuhan Khashoggi adalah orang yang menuntut hukuman mati kepada Salman Audah.

Hal itu disampaikan Abdulah saat menghadiri acara mengenang jurnalis Jamal Khashoggi yang digelar di Washington, Amerika Serikat, Ahad (04/11). Abdullah juga menduga bahwa kesalahan ayahnya hanya karena berusaha “memperjuangkan perdamaian”.

Selain tentang ayahnya, Abdullah yang seorang peneliti di Universitas Yale AS itu juga menuding al-Mojeb sebagai sosok dibalik tuntutan hukuman berat untuk pengusaha Essam al-Zamil.

Diketahui, Syaikh Salman Audah ditangkap dan ditahan di penjara Arab Saudi sejak September 2017 silam. Ia ditangkap setelah menulis tweet yang mendoakan agar perdamaian dan persatuan kembali hadir di tengah-tengah kawasan Teluk. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization