
“Saya menyambut baik pernyataan terakhir dari semua pihak di Yaman yang menyebut kesiapan untuk memulai perundingan. Ada kesempatan untuk perdamaian di Yaman,” kata Guterre seperti dikutip dari Aljazeera.net, Sabtu (03/11).
Di hadapan wartawan, Guterres kemudian merinci tahapan untuk sampai kepada perdamaian di negara beribu kota di Sanaa tersebut.
“Pertama, tindak kekerasan di semua tempat harus diakhiri. Baku tembak di daerah vital dan padat penduduk juga harus segera dihentikan,” katanya.
Selanjutnya, ia meminta semua pihak untuk membiarkan bantuan kemanusiaan dan barang perdagangan masuk ke negara itu.
Guterres dalam kesempatan itu juga kembali menyebut Yaman sebagai negara dengan krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
“Dalam hal kemanusiaan, situasinya membuat putus asa. Kita harus melakukan segala daya dan upaya untuk mencegah kondisi yang sudah mengerikan ini semakin memburuk,” ujarnya.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) melalu menlu Mike Pompeo juga mendesak agar perang saudara di Yaman segera diakhiri. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: