Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Erdogan: Perintah Pembunuhan Khashoggi Datang dari Pejabat Tertinggi di Saudi, Tapi Bukan Raja

Erdogan: Perintah Pembunuhan Khashoggi Datang dari Pejabat Tertinggi di Saudi, Tapi Bukan Raja

Raja Salman sambut kedatangan Presiden Turki, Erdogan di Riyadh. (islammemo.cc)
dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi merupakan perintah dari orang paling berkuasa di Arab Saudi. Namun ia masih tidak yakin orang tersebut adalah Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Hal itu ia sampaikan dalam sebuah artikel yang dimuat oleh Washington Post dengan judul “Masih Banyak Pertanyaan yang Harus Dijawab Arab Saudi Terkait Jamal Khashoggi”.

Di dalamnya, Erdogan menyebut pembunuhan pria 59 tahun itu melibatkan lebih dari sekelompok pejabat keamanan. Ia juga mendesak agar diungkap siapa melakukan perintah pembunuhan tersebut.

“Kita tahu bahwa pelakunya ada di antara 18 orang yang saat ini ditahan di Saudi. Kita juga tahu bahwa mereka datang (ke Istanbul, red) untuk untuk menjalankan perintah: bunuh Khashoggi lalu pergi,” tulis Erdogan.

“Saya tidak punya alasan untuk percaya bahwa pembunuhannya mencerminkan kebijakan resmi Arab Saudi. Dalam hal ini maka salah jika menganggap pembunuhan Khashoggi adalah masalah bagi dua negara,” imbuhnya.

Hubungan persahabatan antara Turki dan Saudi, lanjut Erdogan, tidak membuat negaranya kemudian menutup mata atas kejahatan ini. Menurutnya, tindakan tidak menghukum para pelaku akan menimbulkan preseden yang berbahaya. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization