Pembunuhan Khashoggi, Sekjen PBB: Semua yang Terlibat Harus Bertanggung Jawab

Jamal Khashoggi. (Aljazeera)
dakwatuna.com – New York. Sekjen PBB Antonio Guterres “sangat menyayangkan” pengakuan Riyadh yang menyebut Khashoggi terbunuh. Selanjutnya, ia mendesak pengungkapan fakta yang “cepat, menyeluruh dan transparan”.

“Sekretaris Jenderal sangat terganggu dengan konfirmasi pembunuhan Khashoggi. Ia menyampaikan belasungkawa kepada segenap keluarga dan kerabat Tuan Khashoggi,” sebut kantor Guterres dalam pernyataan yang dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (20/10/2018).

“Sekretaris Jenderal menekankan perlunya investigasi yang cepat, menyeluruh dan transparan tentang kematian Tn. Khashoggi dan pertanggungjawaban penuh bagi mereka yang terlibat.”

Setelah beberapa pekan mengelak, kini Arab Saudi untuk pertama kalinya mengakui jurnalis Jamal Khashoggi terbunuh saat berkunjung ke Konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober lalu.

Pernyataan Saudi pada Sabtu (19/10/2018) menyebutkan, pria kelahiran 1958 itu tewas dalam sebuah perkelahian di dalam gedung Konsulat. 18 orang yang diduga terlibat juga telah ditangkap.

Pengakuan Saudi jelas bertentangan dengan pernyataannya selama ini. Bahkan, ketika kasus menghilangnya Khashoggi terungkap, Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman (MBS) dengan tegas menyebut Khashoggi telah pergi meninggalkan Konsulat setelah urusannya selesai.

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...