Pembunuhan Khashoggi, Trump: Tindakan Saudi Tidak Dapat Diterima

Raja dan Putra Mahkota Arab Saudi. (Al Jazeera)
dakwatuna.com – Riyadh. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa penjelasan Arab Saudi tentang bagaimana Khashoggi terbunuh dapat dipercaya. Namun ia menyebut peristiwa yang dialami Khashoggi di dalam Konsulat Saudi di Istanbul “tidak dapat diterima”.

Berbicara kepada wartawan di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona, Trump mengatakan kematian Khashoggi adalah “peristiwa mengerikan”. Selain itu, ia mengapresiasi pengakuan kematian Khashoggi sebagai “langkah awal yang baik”.

“Arab Saudi telah menjadi sekutu besar, tetapi apa yang terjadi tidak dapat diterima,” kata Trump.
Menyinggung soal sanksi kepada Riyadh, Trump menyebut sanksi tidak termasuk pembatalan kesepakatan pertahanan yang diketahui bernilai fantastis.

Setelah beberapa pekan mengelak, kini Arab Saudi untuk pertama kalinya mengakui jurnalis Jamal Khashoggi terbunuh saat berkunjung ke Konsulat Saudi di Istanbul 2 Oktober lalu.

Pernyataan Saudi pada Sabtu (19/10/2018) menyebutkan, pria kelahiran 1958 itu tewas dalam sebuah perkelahian di dalam gedung Konsulat. 18 orang yang diduga terlibat juga telah ditangkap.

Pengakuan Saudi jelas bertentangan dengan pernyataannya selama ini. Bahkan, ketika kasus menghilangnya Khashoggi terungkap, Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman (MBS) dengan tegas menyebut Khashoggi telah pergi meninggalkan Konsulat setelah urusannya selesai.

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...