Netanyahu: Saya Ingin Ada Hubungan Baik antara Israel dan Indonesia

PM Israel Benyamin Netanyahu. (Israel Times)
dakwatuna.com – Tel Aviv. Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menyebut Indonesia sebagai negara yang sangat penting. Selain itu, ia juga ingin membawa hubungan kedua negara menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Berbicara di konferensi jurnalis Kristiani seluruh dunia di kota Al-Quds, Netanyahu mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang hingga kini belum memiliki hubungan baik dengan Israel.

“Indonesia itu sangat sangat penting bagi kami. Itu negara yang sangat penting. Itu merupakan salah negara di dunia yang hingga kini belum punya hubungan terbuka dan kuat dengan Israel. Padahal banyak negara telah melakukannya,” kata Netanyahu, seperti dilansir dari Israel Times.

Sebelumnya, seorang jurnalis Kristen asal Indonesia Monique Rijkers, menyarankan kepada Netanyahu untuk membuka hubungan dengan Indonesia. Ia mengacu pada larangan masuk bagi wisatawan Indonesia ke Israel beberapa waktu lalu.

“Lebih dari 200 juta orang menduduki Indonesia. Mereka Muslim. Ada 10 juta Kristiani. Kami sangat senang melihat mereka ada di sini. Kami juga menginginkan hubungan yang baik dengan mereka,” imbuh Netanyahu.

Indonesia dan Israel hingga saat ini belum memiliki hubungan resmi dan terbuka. Namun kedua negara terlibat dalam sejumlah hubungan seperti perdagangan dan pariwisata.

Namun begitu, Netanyahu bertekad untuk menjalin hubungan lebih baik dengan Indonesia. “Aku bekerja dengan (kebijakan) visa. Saya akan melihat apa yang bisa saya lakukan,” pungkasnya. (whc/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 15/10/18 | 19:43 19:43

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...