Melalui juru bicaranya, Stephen Dugrick, Guterres menyampaikan “apresiasi mendalam kepada Pemerintah Qatar atas sumbangan keuangannya sebesar $ 60 juta”.
“(Bantuan itu) dapat melanjutkan (pasokan bahan bakar) untuk beberapa bulan mendatang,” kata Dugrick, Selasa (09/10), seperti dikutip dari Anadolu Arabic.
Ia menambahkan, “Dua truk masuk (Gaza) hari ini dengan masing-masing memuat 35.000 liter, dan akan ada 7 truk lagi besok Rabu (hari ini). Selama satu bulan, jumlah truk yang masuk diperkirakan ada 15 per hari.”
Jalur Gaza mengalami krisis listrik yang parah selama kurang lebih 11 tahun terakhir. Pemadaman listrik setiap harinya bisa sampai 18 hingga 20 jam. (whc/dakwatuna)
Redaktur: William
Beri Nilai: