Erdogan Lagi-lagi Menantang ‘Kekuatan Dunia’

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan lagi-lagi mendesak reformasi di tubuh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Menurutnya, DK PBB harus diisi oleh perwakilan negara-negara di seluruh benua yang ada.

“Kita ingin menghadirkan DK PBB dengan partisipasi dari tujuh benua,” kata Erdogan dalam sesi penutup Forum TRT World, seperti dikuti dari kantor berita Anadolu.

Presiden Turki itu telah lama mendesak reformasi dalam struktur Dewan Keamanan. ia menggunakan moto: “Dunia lebih besar dari lima (negara)”, mengacu pada lima negara anggota tetap DK PBB yang juga pemegang Hak Veto.

“Masa lima negara anggota tetap (di DK PBB) telah berakhir,” katanya. Menurutnya, tatanan tersebut berasal dari “keadaan Perang Dunia II”.

Namun ia mengatakan, “Kita tidak hidup dalam situasi yang sama. Sudah waktunya untuk membuat transisi baru dan perubahan baru (di tubuh PBB).”

“PBB sangat memerlukan perubahan,” lanjutnya.

PBB, menurut Erdogan, belum menanggapi upaya untuk keadilan. Isu Palestina ia angkat sebagai contoh dari pernyataannya itu.

“Apakah masalah Palestina dapat dipecahkan?” tanyanya kepada hadirin.

“Mengapa tidak?” lanjutnya. “Karena banyak sekali keputusan yang diambil terhadap Israel di PBB, namun tak satupun dilaksanakan.”

Resolusi PBB yang menyatakan sikap keras terhadap tindakan Israel, seringkali menghadapi Veto di DK PBB. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William