[Video] Diplomat UEA Disebut Pembunuh dan Penjahat Perang

Dubes UEA di Washington Yousef al-Otaiba. (The National)
dakwatuna.com – New York. Duta Besar Uni Emirat Arab (Dubes UEA) di Washington Yousef al-Otaiba diteriaki sebagai pembunuh dan penjahat perang terkait kondisi di Yaman oleh seorang demonstran. Hal itu tampak dalam rekaman video yang diunggah di situs jejaring sosial.

Seorang demonstran itu turut serta dalam aksi yang digelar di depan hotel The Westin di New York. Kala itu, di dalam hotel tengah digelar konferensi “Bersatu Melawan Iran”, yang diikuti sejumlah negara seperti UEA, Arab Saudi, Bahrain, Yaman, Amerika Serikat serta perwakilan dari Mossad Israel.

Konferensi itu membahas perubahan politik dan ekonomi pasca keluarnya AS dari kesepakatan nuklir Iran Mei lalu. Selain juga mengevaluasi kebijakan AS terhadap Teheran dalam 10 tahun terakhir.

Dalam agenda tersebut, Otaiba menyebut Yaman sebagai tempat paling logis dan mudah untuk menghadapi Iran. Ia juga menegaskan negara-negara Teluk serta Israel berkepentingan untuk menghadapi ancaman Iran.

Otaiba menambahkan, hegemoni Iran di kawasan kian bertambah dalam 20 tahun terakhir.

Hal senada juga disampaikan Menlu Arab Saudi Adel al-Jubeir. Ia menegaskan, perilaku Iran dengan tanpa senjata nuklir saja sudah sangat sangat berbahaya. (whc/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 26/09/18 | 11:16 11:16

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...