Erdogan Layangkan Kecaman Kepada Dunia Islam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Muslim dan kemanusiaan berada dalam situasi sangat sulit. Selain itu, kemanusiaan dan persaudaraan juga tengah menghadapi ujian yang sesungguhnya saat ini.

Hal itu disampaikan Erdogan saat menghadiri sebuah acara di New York. Presiden Turki itu berada di AS untuk menghadiri Sidang Majelis Umum ke-73.

“Berubahnya kawasan Dunia Islam menjadi kawasan bentrokan internal, perselisihan, dan perseteruan antar saudara adalah sesuatu yang sangat menyedihkan,” kata Erdogan, dikutip dari Turk Press, Selasa (25/09).

Menurut Erdogan, seharusnya dunia Islam bersatu dalam satu tubuh. “Namun mereka senantiasa menumpahkan darah setiap hari atas dorongan dari para imperialis,” imbuhnya.

Presiden Turki itu juga sangat menyayangkan kealpaan negara atau lembaga atau mekanisme yang mampu melindungi kaum tertindas, terlepas dari identitas dan latar belakang mereka.

Selain itu, Erdogan juga mengecam kebisuan lembaga internasional yang seharusnya bekerja memastikan keamanan dan stabilitas dunia.

“Lembaga-lembaga internasional, yang seharusnya memastikan keamanan di dunia seperti Dewan Keamanan (PBB), justru menenggelamkan kepala dalam kebisuan terhadap masalah di Bosnia, Kosovo, Palestina, Rwanda, Yaman dan Rakhine. Mereka juga sekarang diam di Suriah,” tandasnya. (whc/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 25/09/18 | 13:00 13:00

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...