Raja Salman dan Sekjen PBB Bahas Perdamaian Global

dakwatuna.com – Riyadh. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bertemu dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, Ahad (16/09).

Menurut laporan kantor berita Saudi (SPA), Raja Salman menerima Guterres di kantornya di kota Jeddah.

Keduanya disebut membahas “perkembangan di kancah internasional dan berbagai upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas global”.

Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed dan Presiden Eritrea Isaias Afwerki juga tiba di Arab Saudi pada hari Sabtu untuk upacara penandatanganan perjanjian perdamaian bersejarah antara kedua negara.

SPA mengatakan, Raja Salman mengundang Guterres untuk menghadiri penandatanganan perjanjian antara kedua negara Afrika, tanpa menyebutkan tanggal upacara.

Eritrea memisahkan diri dari Ethiopia pada tahun 1993, dan dari tahun 1998 hingga 2000 kedua negara itu berperang dengan perang berdarah di mana diperkirakan 70.000 orang tewas di kedua belah pihak.

Kedua negara itu mengakhiri dua dekade ketegangan setelah Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed memperpanjang cabang zaitun kepada presiden Eritrea dalam pidato pengukuhannya pada April.

Kedua pemimpin itu pada bulan Juli, bersumpah untuk mengubah hubungan, dan Eritrea membuka kedutaannya di Addis Ababa pada pertengahan Juli.

Ethiopia membuka kembali kedutaannya pekan lalu di ibukota Eritrea, Asmara, setelah 20 tahun. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William