Turki Beri Peringatan Keras pada Eropa

Pengungsi dari Idlib, Suriah. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Ankara. Eksodus massal warga Idlib, Suriah, tidak hanya menjadi masalah bagi Turki, melainkan juga Uni Eropa secara keseluruhan. Demikian peringatan dari juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin.

Selain itu, Kalin juga menegaskan bahwa penyelesaian masalah di Suriah harus dilakukan secara politis, bukan militer seperti yang terjadi saat ini.

Dalam keterangan persnya di Istanbul, Kalin menambahkan, semua pihak sepakat bahwa penyerangan terhadap Idlib akan menimbulkan hasil yang sangat buruk. Salah satu di antaranya adalah krisis kemanusiaan, dan mendorong eksodus pengungsi secara besar-besaran.

Terkait pengungsi, Kalin menegaskan bahwa pihaknya tidak cukup mampu menanggungnya sendiri. Eksodus pengungsi dari Idlib akan sampai ke negara-negara Eropa, lanjutnya.

“Kami berharap dapat melindungi situasi saat ini di Idlib, melindungi warga sipil dan mencegah krisis kemanusiaan,” kata Kalin, seperti dikutip dari Aljazeera.net.

“Kami juga berharap masyarakat internasional akan memberi dukungan besar pada Turki secara tegas dan jelas” (dalam kaitannya menyelesaikan masalah Idlib).

Menurut Kalin, negaranya akan berusaha sekuat tenaga menghilangkan potensi risiko keamanan yang mungkin muncul akibat situasi di Idlib. penyerangan terhadap masyarat sipil dan oposisi dengan dalih itu tidak dapat diterima, “dan kita semua tahu konsekuensinya”. (whc/dakwatuna)

Konten ini telah dimodifikasi pada 15/09/18 | 10:50 10:50

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...