Erdogan Menggebu-gebu Sebut Bashar Assad Harus Dihentikan

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bersuara lantang atas situasi terkini di Provinsi Idlib, Suriah. Menurutnya, Idlib akan berdampak serius pada keamanan dan kemanusiaan baik di Turki maupun Eropa.

Dalam artikel yang dimuat di Wall Street Journal, Erdogan menyebut perbuatan Bashar Assad selama tujuh tahun terakhir di Suriah sangat jelas. Ia menekankan, warga Suriah tidak dapat diserahkan pada belas kasihan Assad.

“Tujuan rezim (Suriah) dalam melancarkan serangan bukan untuk memberantas teroris. melainkan untuk menumpas oposisi tanpa pandang bulu,” jelas Erdogan dalam artikelnya, seperti dikutip Aljazeera.net.

Erdogan menambahkan, Idlib merupakan titik terakhir. Jika Eropa dan Amerika Serikat gagal bergerak, seluruh dunia akan membayar harganya, bukan hanya orang-orang tak berdosa di Suriah saja.

Lebih lanjut, Presiden Turki itu menyebut Iran dan Rusia bertanggung jawab untuk mencegah bencana kemanusiaan di Idlib.

Dalam artikelnya, Erdogan juga menegaskan bahwa negaranya telah mengerahkan semua upaya untuk menghentikan kekejaman di Suriah “hingga kami pastikan berhasil, seluruh dunia harus mengesampingkan kepentingan pribadi dan mencari solusi politik”.

Sebelumnya, Turki, Rusia dan Iran menggelar pertemuan di Teheran. ketiganya sepakat untuk menyelesaikan permasalahan Idlib pada pembicaraan Astana. Namun, Iran dan Rusia ternyata tetap bergerak secara militer untuk memberantas ‘teroris’ kata mereka. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William