dakwatuna.com – Gaza. Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniah menegaskan bahwa jalur perlawanan merupakan jalan pintas untuk membebaskan Al-Quds, Al-Aqsha dan Palestina.
Sebagaimana yang diberitakan laman alresalah.ps, Kamis (6/9/2018) Haniah dalam acara upacara pemakaman komandan Al-Qassam, Abdul Rahman Abbas pada siang tadi mengatakan, Hamas tidak akan melepaskan tanah Palestina walaupun sejengkal, termasuk di dalamnya Al-Quds dan Al-Aqsha. Ditegaskan pula bahwa Hamas menolak melakukan normalisasi hubungan dengan penjajah Israel.
Abdul Rahman Abbas, seorang komandan lapangan Batalion Al-Qassam gugur karena terkena ledakan tak disengaja ketika bekerja di bidang teknik bahan peledak Kementerian Dalam Negeri Palestina. (msy/dakwatuna)