Paska Distopnya Bantuan AS Ke UNRWA, Hidup 1,3 Juta Pengungsi di Gaza Terancam

UNRWA mengurusi pengungsi Palestina di Jalur Gaza. (egyptwindow.net)

dakwatuna.com – Gaza. Kondisi buruk menimpa pengungsi Palestina yang berada di Jalur Gaza, terkhusus paska Amerika menyetop total bantuannya ke UNRWA.

Pengungsi Palestina sendiri selama ini menggantungkan hidupnya dari bantuan UNRWA, guna memenuhi segala kebutuhan hidupnya dari ekonomi hingga pendidikan.

Krisis ekonomis yang menimpa UNRWA awal kali terjadi ketika presiden AS, Donal Trump memangkas dana bantuannya menjadi 65 juta dollar saja di tahun 2018. Padahal sebelumnya, di tahun 2017 Amerika mendonor UNRWA dengan dana sebesar 365 juta dollar. Beberagai cara dilakukan UNRWA untuk mengatasi defisit anggaran ini, namun selalu berakhir gagal.

Saat ini terdapat lebih dari 1,3 juta pengungsi Palestina di Jalur Gaza. Mereka berada dalam kondisi yang memprihatinkan, baik dari sisi kehidupan maupun ekonomi. Sedangkan warga Gaza sendiri yang jumlahnya sekitar 1 juta jiwa juga hidup dalam kondisi yang sama, karena blokade yang dilakukan Israel terhadap wilayah itu sejak 12 tahun silam. (msy/dakwatuna)

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...