Iran Klaim Diri Sebagai Penguasa Kawasan Teluk, Bukan AS

dakwatuna.com – Teheran. Kepala Angkatan Laut Garda Revolusi Iran mengklaim negaranya sebagai penguasa penuh atas Kawasan Teluk. Menurutnya, Angkatan Laut Amerika Serikat tidak punya tempat sama sekali di kawasan tersebut.

Lebih lanjut, Jendral Ali Riza Tenksiri mengatakan, negaranya juga menguasai penuh Selat Hormuz di Teluk bagian selatan. Selat ini merupakan perairan strategis yang menjadi jalur pengiriman laut internasional.

Selat Hormuz juga sangat penting bagi lalu lintas pengiriman minyak. Sebanyak 20 hingga 30 tanker minyak melalui selat ini setiap harinya. Jumlah tersebut sama dengan 40 persen dari perdagangan minyak dunia.

Tenksiri menambahkan, Iran mampu menjamin keamanan di Teluk. Sehingga kawasan itu tidak memerlukan lagi orang asing seperti Amerika Serikat atau negara lain yang tidak diperlukan keberadaannya, ia melanjutkan.

Seluruh kapal baik tanker, militer maupun non-militer akan dikendalikan, imbuh Tenksiri. Bahkan ada pengawasan komprehensif, sehingga keberadaan Iran di Kawasan efektif dan tetap baik siang maupun malam.

Hal senada juga diungkapkan oleh Komandan Garda Revolusi Iran, Mohammad Ali Jafari. Menurutnya, musuh-musuh Iran tidak akan pernah menang dalam setiap konflik.

“Para musuh benar-benar menghindari konflik dengan Iran. Mereka tahu persis bahwa itu tidak akan bermanfaat bagi mereka,” kata Jafari, dikutip dari Aljazeera, Selasa (28/08). (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William