dakwatuna.com – Riyadh. Sebuah video menunjukkan bagaimana angin kencang menerjang Masjidil Haram. Angin itu tampak menyingkap Kiswah Ka’bah. Hujan lebat juga turun di sejumlah tempat suci untuk beridah Haji.
Sebelumnya, pihak yang bertanggung jawab atas pelayanan Dua Masjid Suci telah mengurai Kiswah, sebagai persiapan penggantiannya pada hari ini, Senin (20/08). Hal itu membuat Kiswah beterbangan ketika angin menerjang.
Video yang menampakkan situasi di dalam Masjidil Haram itu mengundang kekaguman banya warganet. Thariq al-Ahmari, anggota dewan pengajar di Universitas Raja Saud dalam komentarnya mengatakan, “Maha Suci Allah, hujan lebat di tempat-tempat suci pada puncak musim panas.”
Kantor berita Al-Akhbara juga memuat hujan lebat yang turun di Padang Arafah. Otoritas Umum untuk Meteorologi dan Perlindungan Lingkungan Saudi mengatakan, wilayah Makkah, Muzdalifah, Arafah dan Mina mengalami badai sedang hingga lebat.
Hujan lebat turun bertepatan dengan prosesi Wukuf di Padang Arafah oleh para jemaah Haji. Prosesi ini berlangsung pada tanggal 09 Dzulhijjah, atau bertepatan dengan hari Senin (20/08) waktu Arab Saudi.
Para jemaah beribadah shalat, dzikir, berdoa dan berhenti sejenak (wukuf) di Padang Arafah hingga terbenam matahari. Di sana mereka juga mendirikan shalat Zuhur dan Ashar secara jama’ qashar.
Setelah matahari terbenam, para jemaah kemudian bergerak ke Muzdalifah. Di sana mereka bermalam dan mengumpulkan batu krikil yang akan digunakan untuk melontar Jumrah Aqabah Kubra pada tanggal 10 Dzulhijjah. (whc/dakwatuna)