Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Menolak Jabat Tangan, Sepasang Muslim Batal Jadi Warga Negara Swiss

Menolak Jabat Tangan, Sepasang Muslim Batal Jadi Warga Negara Swiss

Aplikasi kewarganegaraan ditolak karena pasangan muslim tidak mau berjabat tangan di Swiss. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Bern. Pemerintah kota Lausanne di Swiss menolak memberi status kewarganegaraan kepada pasangan suami-istri Muslim. Tidak mau berjabat tangan dan menjawab pertanyaan lawan jenis menjadi penyebab dari persoalan tersebut.

Walikota Lausanne Gregoire Junod menjelaskan, pihaknya enggan member aplikasi kewarganegaraan pada pasangan tersebut. Sikap keduanya itu, menurut Junod, menunjukkan kurangnya rasa hormat pada kesetaraan gender.

“Kami menganggap masalah integrasi tidak terwujud … Ketika kita menginginkan jadi warga suatu negara, kita harus mematuhi sistem hukum dan kesetaraan gender,” imbuh Junod, dilansir dari Aljazeera.

Menurut Junod, pihaknya beberapa waktu sebelumnya telah menentukan apakah keduanya memenuhi kriteria atau tidak. Namun pada Jumat (17/08) kemarin keputusan penolakan diumumkan. Pasangan suami-istri tersebut diberi waktu 30 hari untuk mengajukan banding.

Disebutkan The Telegraph, Junod enggan membuka identitas pasangan muslim tersebut. Namun ia hanya menyebut keduanya “tidak mau berjabat tangan dengan lawan jenis”.

“Mereka juga menunjukkan kesulitan besar dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh lawan jenis,” imbuh Junod.

Sementara Wakil Walikota – yang juga anggota komite naturalisasi – mengatakan, dirinya merasa puas dengan keputusan tersebut.

“Aku tegaskan, aku yang mengusulkan penolakan naturalisasi. Konstitusi dan kesetaraan antara laki-laki dan wanita lebih banyak dai fanatisme buta,” imbuhnya.

Polemik seperti ini bukan yang pertama kali terjadi di Swiss. Tahun 2016 lalu, sebuah sekolah mengeluarkan dua murid muslim karena tidak mau berjabat tangan dengan guru lawan jenis. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization