Erdogan Sebut Iran Sebagai Tetangga dan Mitra Strategis Bagi Turki

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Iran sebagai tetangga dan mitra strategis. Menurutnya, memutus hubungan dengan mitra strategis bukan pemahaman Turki tentang kedaulatan.

“Memutuskan hubungan dengan mitra global strategis, sama seperti AS bagi kami, bertentangan dengan pemahaman kami tentang kedaulatan,” kata Erdogan sesaat sebelum bertolak ke Afrika Selatan, Rabu (25/07).

“Iran adalah tetangga dan mitra strategis kami. Ada begitu banyak perkembangan berdasarkan keuntungan bersama.”

Sebelumnya, Washington menyeru pada seluruh sekutunya untuk memutus impor minyak Iran pada November mendatang. Hal itu menyusul keputusan Trump untuk keluar dari kesepakatan nuklir dengan Iran pada Mei lalu.

Di Afrika Selatan, Erdogan akan menghadiri KTT yang akan diadakan antara Rabu dan Jumat. Kehadirannya di KTT akan berfungsi sebagai kontak tingkat tinggi pertama antara Turki dan blok BRICS.

Di sela-sela KTT, Presiden Turki diperkirakan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan para pemimpin semua negara anggota BRICS dan para pemimpin yang diundang lainnya.

Pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Erdogan dijadwalkan Kamis di sela-sela KTT, menurut pembantu presiden Rusia Yury Ushakov. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William