Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Gaza Memanas; 4 Warga Palestina Gugur dan Seorang Tentara Zionis Tewas

Gaza Memanas; 4 Warga Palestina Gugur dan Seorang Tentara Zionis Tewas

Serangan Israel suatu malam di Jalur Gaza. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Jalur Gaza. Para Petinggi Israel menggelar pertemuan militer dan keamanan tingkat tinggi serta mengancam akan membalas dengan “keras” terhadap Jalur Gaza. Sementara Faksi Perlawanan Palestina membalas serangan. Menurut laporan, seorang tentara Israel tewas, empat warga Palestina gugur dan 120 orang lainnya terluka.

Perdana Menteri (PM) Israel Benyamin Netanyahu menggelar pertemuan darurat dengan Menhan Zionis Avigdor Lieberman dan Kepala Staf Militer Gadi Eizenkot, Jumat (20/07). Mereka membahas perkembangan terakhir di Jalur Gaza.

Koresponden Aljazeera melaporkan, Channel 20 Israel menyebut pertemuan menghasilkan sejumlah keputusan. Di antaranya adalah pihak Zionis melihat yang terjadi saat ini sebagai peristiwa paling serius sejak perang tahun 2014 silam. Oleh karenanya, Israel bertekad akan merespon secara luas dalam beberapa jam mendatang.

Lieberman juga memberi keterangan kepada Utusan PBB untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov. Dikatakannya, “Hamas sengaja membuat situasi memburuk, dan kami akan meresponnya dengan keras. Segala bentuk tanggung jawab ada di pundak para petinggi Hamas. Jika Hamas terus menembakkan rudalnya, maka hasilnya akan lebih buruk dari yang dikira.”

Sebelumnya, Mladenov melalui akun Twitter miliknya menyeru seluruh pihak untuk menahan diri. “Semua pihak di Gaza harus mundur dari tepi jurang. Bukan pekan depan, atau hari esok, tapi sekarang! Mereka yang ingin memprovokasi dan menyeret Palestina serta Israel ke dalam perang, tidak boleh berhasil,” katanya.

Hamas juga memberi pernyataan resminya terkait situasi di Gaza. Faksi Perlawanan terbesar di Palestina itu mengancam Israel jika terus melakukan tindakan-tindakan permusuhan dan membunuhi peserta aksi damai di Perbatasan.

“Jika penjajah Israel memilih terus membombardir dan menyerang basis Perlawanan, Gaza dan rakyatnya, menargetkan para demonstran tak bersenjata, serta membunuhi mereka dengan darah dingin … maka bagi Israel untuk memikul hasil dan hukumannya.”

Serangan dan Balasan

Tentara Israel mengatakan, pihaknya menyerang 15 basis Hamas dengan pesawat dan tank. Mereka juga membombardir markas pimpinan Hamas di Zaytoun, Gaza.

Tentara Israel juga mengumumkan tewasnya seorang pasukan mereka di perbatasan Gaza. Tentara itu tewas setelah tertembus peluru Hamas.

Menurut laporan Koresponden Aljazeera, Hamas membalas serangan itu dengan roket dan rudal dari Jalur Gaza. Balasan itu membuat sirine di kota-kota Israel berbunyi.

Sayap Militer Hamas Brigade Al-Qassam mengonfirmasi gugurnya tiga orang pasukan mereka. “Mereka gugur dalam pemboman Israel yang menargetkan dua pos pemantauan milik Hamas di timur Rafah dan Khan Yunis.”

Medan Aksi

Dari medan aksi, seorang pemuda berusia 27 tahun gugur terkena peluru pasukan Zionis. Otoritas Kesehatan Palestina menyebutkan, 120 orang demonstran terluka dalam sebuah serangan Israel yang hanya berjarak beberapa ratus meter dar perbatasan.

Seperti biasa, aksi bertajuk Pawai Kepulangan itu dimulai setelah menggelar Shalat Jumat. Wakil Kepala Biro Politik Hamas menyebutkan, aksi akan terus digelar hingga tujuan-tujuannya diraih. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization