Perdana Menteri Turki Gelar Pesta Perpisahan

Perdana Menteri Turki terakhir, Binali Yildirim. (Anadolu)
dakwatuna.com – Ankara. Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menggelar pesta perpisahan dari jabatanya, Selasa (03/07) kemarin. Acara digelar di sebuah istana di ibu kota Ankara.

Yildirim menjadi perdana menteri terakhir dalam sejarah Republik Turki. Hal ini seiring dengan mulai berlakunya sistem pemerintahan ‘presidensial’ setelah pemilihan parlemen dan pesiden 24 Juni lalu.
Dalam sistem presidensial, konstitusi menghilangkan jabatan sebagai perdana menteri.

Saat memberi sambutan, Yildirim menyebut Turki memasuki detik-detik bersejarah. Selain juga menjadi titik balik dalam tradisi negara.

Sistem pemerintahan telah berakhir, katanya. Namun nilai-nilai negara masih tetap lestari.

“Demokrasi berdiri di atas hukum dan hak-hak asasi manusia. Ia merupakan nilai bersama yang pengalamannya telah berlangsung 140 tahun,” imbuhnya, dikutip dari Andolu Arabic, Rabu (04/07).

Yildirim menegaskan, perubahan sistem dari parlementer menjadi presidensial suatu keniscayaan. Tidak mungkin bagi negara yang tengah menghadapi serangkaian krisis, berjalan melewati persaingan, dan perkembangan baru.

Turki resmi mengadopsi sistem presidensial dalam tata kelola pemerintahannya. Ini merupakan amanat referendum yang digelar pada 16 April 2017 lalu. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...