Dilansir dari kantor berita Anadolu, hal itu disampaikan Erdogan saat meresmikan masjid di kompleks akademi militer (Gendarmerie and Coast Guard Academy) di Ankara.
Erdogan mengatakan, “Pada periode selanjutnya, pertempuran terbesar di negara kita adalah pemberantasan terorisme.”
Ia menambahkan, pasukan komando dan pasukan khusus akan berkontribusi dalam operasi pemberantasan tersebut. Sejauh ini militer Turki telah berhasil mengusir teroris di wilayah Suriah dan Irak, seperti Jarabulus dan Afrin.
“Kita akan menghapus teroris dengan menginjak-injaknya sehingga bangsa ini akan menemukan kedamaian,” lanjut Erdogan.
Pada 24 Juni lalu, Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memperoleh kemenangan dalam pemilihan presiden. Erdogan mendulang 52,5% suara, diikuti kandidat dari CHP yang memperoleh 30,6% suara.
Sementara untuk pemilihan parlemen, Koalisi Rakyat yang digalang AKP dan MHP berhasil mendapat suara mayoritas di parlemen yaitu 53,5%. Sedangkan Koalisi Nasional yang digalang CHP mendapat 33,9% suara. (whc/dakwatuna)