Kemenangan Erdogan Dinilai Bekukan Rencana Turki Gabung Uni Eropa

Konferensi Uni Eropa (safa.ps)

dakwatuna.com – Luxemburg. Uni Eropa menyebut pembicaraan terkait masuknya Turki sebagai anggota Uni Eropa kini menjadi semakin buntu, khususnya paska diumumkannya Erdogan sebagai presiden terpilih dalam pemilu Turki beberapa hari lalu.

Uni Eropa (UE) melihat Ankara menjadi semakin menjauh dari blok Uni Eropa, sehingga kemungkinannya sangat kecil dalam waktu dekat pembicaraan serius untuk bergabung dengan UE kembali dilakukan.

Menteri urusan benua Eropa di UE dalam rilisnya usai menggelar pertemuan di Luxemburg mengatakan, dewan Kementerian UE menilai Turki semakin menjauh dari Uni Eropa, bahkan sampai pada titik membekunya hubungan Uni Eropa.

Memang dalam beberapa tahun terakhir terjadi ketegangan dalam hubungan UE-Turki, dikarenakan pihak UE menekan Turki dalam kasus hak asasi manusia dan hukum perundang-undangan.

UE menganggap Turki tidak memberikan ruang kebebasan kepada warganya dalam berekspresi, sehingga berujung kepada penangkapan terhadap orang-orang yang dinilai berseberangan dengan pemerintah, seperti para akademisi, aktivis HAM, pers, termasuk juga dengan mengekang kebebasan para pengguna media sosial. (msy/dakwatuna)

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...