AS Keluar dari Dewan HAM PBB, Begini Respon Uni Eropa

Gedung Pusat Uni Eropa. (safa.ps)
dakwatuna.com – Jenewa. Uni Eropa (UE) merespon keputusan Amerika Serikat yang keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR). UE beranggapan, keputusan itu mencederai demokrasi yang dijunjung AS.

Seperti diwartakan sebelumnya, AS melalui dubesnya di PBB Nikki Haley, mengumumkan keluar dari UNHCR. Alasannya, Badan HAM PBB itu tidak mengindahkan tuntutan AS.

Haley menjelaskan, pihaknya telah menuntut agar UNHCR melakukan reformasi. Salah satunya berkaitan dengan sikap badan tersebut terhadap Israel.

UE melalui Dinas Luar Negeri Eropa (EEAS) kemudian merespon keputusan AS itu. Dikatakan, “Keputusan itu merongrong peran pro-demokrasi yang selama ini ditunjukkan Washington.”

Lebih lanjut, UE menegaskan komitmennya terhadap pluralitas. “Kami terus mendukung keputusan pluralisme, dan terhadap keberadaan badan dunia yang lebih luas dan komprehensif.”

Koresponden Aljazeera Fadhi Mansour menjelaskan, Israel merupakan alasan utama keluarnya AS. Sementara salah satu tuntutan yang dilayangkan adalah menghentikan kecaman berkala kepada Israel atas pendudukannya di Tanah Palestina.

Selain itu, AS juga menuntut agar UNHCR mengubah mekanisme voting, yang memungkinkan bagi negara yang menurut AS tak pantas.

Hal ini bukan tiba-tiba, imbuh Mansour. Sebelumnya Washington telah mengancam akan keluar jika UNHCR tidak mengindahkan tuntatan reformasinya. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...