Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Mantan Menteri Israel Dituding Jadi Mata-mata Iran

Mantan Menteri Israel Dituding Jadi Mata-mata Iran

Mantan Menteri Energi Israel, Gonen Segev. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Tel Aviv. Mantan Menteri Energi Israel, disebut melakukan aktivitas mata-mata untuk Iran. Sebelumnya ia juga pernah dipenjara dengan tuduhan upaya penyelundupan pil ekstasi.

Gonen Segev ditangkap selama kunjungan ke Guinea Khatulistiwa dan diekstradisi ke Israel pada bulan Mei lalu. “Ia melakukan pelanggaran dengan membantu musuh dalam perang dan memata-matai Israel,” kata Badan Keamanan Israel Shin Bet.

Shin Bet menambahkan, Segev bertindak sebagai agen untuk intelijen Iran dan menyampaikan informasi “tentang pasar energi dan situs keamanan Israel termasuk bangunan dan pejabat di organisasi keamanan dan politik.”

Gonen Segev adalah menteri energi Israel pada pertengahan tahun 1990an. Saat ini ia berusia 62 tahun dan tinggal di Nigeria.

Shin Bet menambahkan, Segev membawa sejumlah oknum di keamanan Israel dalam kontak dengan agen intelijen Iran. Segev memperkenalkan mereka sebagai pebisnis.

Pengacara Segev mengatakan, sebagian tudingan sengaja dirahasiakan. Hal ini merupakan permintaan dari pemerintah.

Pada tahun 2004, Segev – seorang fisikawan – mencoba menyelundupkan 30.000 pil ekstasi ke Israel dari Belanda. Itu dilakukannya dengan menggunakan paspor diplomatik dengan tanggal kadaluwarsa yang dipalsukan.

Tahun berikutnya, ia mengakui tuduhan itu sebagai bagian dari tawar menawar.

Setelah dibebaskan dari penjara, ia meninggalkan Israel pada tahun 2007. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization