Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Qatar Jauh Lebih ‘Digdaya’ Sejak Pemboikotan

Qatar Jauh Lebih ‘Digdaya’ Sejak Pemboikotan

Amir Qatar Syekh Tamim bin Hamad bin Khalifa al-Tsani (alresalah.ps)
dakwatuna.com – Singapura. Menteri Pertahanan Negara Qatar, DR. Khalid al-Attiyah menyebutkan, negaranya saat ini jauh lebih kuat dari sebelum pemboikotan. Seperti diketahui, pemboikotan Qatar oleh Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir telah memasuki tahun ke duanya.

Dikutip dari Aljazeera, Senin (04/06), hal itu disampaikan al-Attiiyah dalam KTT Keamanan Asia yang digelar di Singapura.

Dalam kesempatan tersebut, al-Attiyah mengatakan bahwa produksi pangan dan obat-obatan mengalami peningkatan signifikan selama satu tahun penuh pemboikotan.

“Setahun lalu, Qatar dan rakyatnya secara tiba-tiba dipersatukan dalam sebuah pemboikotan yang tidak adil dan ilegal, di hari-hari pertama bulan Ramadhan yang penuh berkah,” imbuhnya.

Menurut al-Attiyah, negara-negara pemboikot menggunakan semua sarana untuk memusuhi Qatar. Seperti penulis, jurnalis, da’i, penyanyi, penyair hingga aktor.

Al-Attiyah menegaskan, peningkatan produksi Qatar terjadi berkat kehendak rakyat dan kebijakan dari Emir Qatar Syaikh Tamim bin Hamad Al Tsani. Atas nama Qatar, ia juga menyampaikan apresiasi kepada segenap negara yang membantu negaranya.

Pemboikotan atas Qatar terjadi pada 05 Juni 2017 lalu. Peristiwa itu dimulai dengan pemutusan hubungan diplomatik oleh negara-negara tersebut dengan Qatar. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization