Disebut ‘Binatang’ oleh Trump, Begini Respon Bashar Assad

dakwatuna.com – Damaskus. Presiden Suriah Bashar Assad merespon pernyataan Presiden Amerika Donald Trump yang menyebutnya binatang. Respon tersebut disampaikan Assad saat wawancara dengan Rusia Alyoum.

Menurut Assad, sebutan binatang itu mencerminkan diri Trump sendiri. Ia mengaku tidak terpengaruh oleh pernyataan tersebut, seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (31/05).

Presiden Suriah itu menambahkan, dirinya hanya memperhatikan pernyataan orang yang bijak secara moral. “Itu akan berpengaruh pada Anda, baik atau buruk pun pernyataannya,” imbuhnya.

“Itu (menyebut binatang, red) bukan bahasaku. Aku tidak bisa menggunakan bahasa yang sama. Sebutan itu mencerminkan dirinya (Trump). Itu bahasanya, dan dengan kalimat itu ia menggambarkan dirinya sendiri,” lanjut Assad.

Pada April lalu, Presiden Amerika Serikat itu mengecam keras serangan yang diduga menggunakan senjata kimia oleh pasukan Assad. Trump juga menyebut Assad sebagai ‘binatang’.

Lebih lanjut, dalam wawancara tersebut Assad juga berjanji akan merebut kembali wilayah yang dikuasai Pasukan Demokratis Suriah.

Assad juga menyebut membuka kesempatan berdialog dengan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi. “Itu opsi pertama. Jika tidak terjadi, terpaksa akan kami bebaskan wilayah mereka secara paksa. Kepada Amerika dipersilahkan pula untuk pergi,” pungkasnya. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William