Iran Bantah Kabar Pembicaraan Rahasia dengan Israel

dakwatuna.com – Teheran. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, membantah berita tentang pembicaraan rahasia antara pihaknya dengan Israel di Yordania. Menurutnya, informasi itu dusta dan sama sekali tidak dapat dibenarkan.

Tujuan dari publikasi berita itu adalah untuk menutupi kejahatan Israel terhadap Palestina, imbuh Qassemi seperti dilansir Aljazeera, Selasa (29/05).

Qassemi menegaskan, Israel merupakan entitas ilegal dan pencuri. Hingga saat ini, Teheran tidak mengakuinya.

Sebelumnya, media Israel dan Saudi memuat berita terkait pembicaraan rahasia kedua negara. Disebutkan, pembicaraan itu membahas seputar kondisi di selatan Damaskus, khususnya Daraa dan Quneitra, serta melalui perantara Yordania.

Dalam pembicaraan tersebut, Iran komitmen untuk tidak terlibat dalam pertempuran di selatan Suriah melawan oposisi dan kelompok bersenjata lainnya. Selain itu pasukan Yordania juga akan mempertahankan wilayahnya dan mencegah infiltrasi dari sisi lain.

Beberapa hari terakhir, terjadi penarikan pasukan Iran dari wilayah Daraa. Pasukan itu kemudian menuju kantong militer rezim di ujung selatan serta ke ibu kota Damaskus.

Untuk diketahui, rezim Suriah tengah memobilisasi operasi militer untuk membebaskan Daraa dari kontrol oposisi.

Terkait Iran, PM Israel Benyamin Netanyahu menegaskan tidak rela militer Iran ada di Suriah, Senin (28/05). (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William