“Tim kami telah tiba di Korea Utara untuk mengatur pertemuan antara Kim Jong-un dengan diriku,” kata Trump di twitter, Ahad (27/05).
Trump menambahkan, “Aku sangat yakin bahwa Korea Utara punya potensi brilian dan akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi dan finansial suatu hari nanti. Kim Jong-un setuju denganku dalam hal ini. Dan itu akan terjadi!”
Dilansir dari Aljazeera, Kemenlu dua negara menyebut para pejabat kedua negara tengah berdiskusi di desa Panmunjom, Korea. Sebuah wilayah yang termasuk garis demiliterisasi.
Delegasi AS ini dipimpin oleh diplomat senior sekaligus Dubes AS di Filipina, Sung Kim. Ia diminta Menlu AS Mike Pompeo untuk mendiskusikan rencana pertemuan Kim Jong-un dan Trump.
Sung, yang berdarah Korea, sebelumnya pernah menjadi Dubes AS di Seoul. Ia juga menjadi bagian dari tim AS dalam pembicaraan enam pihak dengan Korut.
Pada Ahad (27/05), Kantor berita Korsel Yonhap melaporkan bahwa seorang pejabat senior Korut tengah berada dii Beijing. Diduga itu menjadi bagian perjalanannya ke Singapura untuk membicarakan pertemuan Kim-Trump.
Tim AS yang dipimpin oleh wakil kepala staf Gedung Putih, Joe Hagin juga dilaporkan tengah melakukan perjalanan ke Singapura.
Pertemuan bersejarah antara Kim Jong-un dan Donald Trump rencananya akan digelar di Singapura pada 12 Juni mendatang. Kedua pihak tengah berupaya keras untuk mewujudkan hal itu. (whc/dakwatuna)