Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Iran: Amerika Merugikan Kawasan Selama Bertahun-tahun

Iran: Amerika Merugikan Kawasan Selama Bertahun-tahun

Trump dan Rouhani. (Aljazeera)
dakwatuna.com – Teheran. Pejabat Tinggi di Garda Revolusi Iran menyebut Amerika Serikat tidak diharapkan keberadaannya di Suriah dan Irak. Ini sebagai respon dari pernyataan Menlu AS Mike Pompeo yang mengkritisi keberadaan Iran di dua negara tersebut.

“(Pernyataan Pompeo) membuktikan bahwa ia tidur selama 40 tahun dan tidak tahu apa yang terjadi di Kawasan,” kata Brigadir Yadollah Javani, Deputi Politik Korps Garda Revolusi Islam Iran, dikutip dari Aljazeera, Sabtu (26/05).

Majalah Newsweek Amerika, menyebut pidato pertama Pompeo dipenuhi dengan kutukan terhadap pemerintah revolusioner syiah di Iran. Pemerintahan inilah yang menggulingkan rezim Iran pro-Barat pada tahun 1979 silam. Sejak itu, Teheran disebut-sebut berusaha memperluas pengaruhnya di Kawasan.

Menurut Javani, pihaknya berada di Suriah dan Irak secara resmi. “Iran berada di Suriah dan Irak atas permintaan pemerintah sah di kedua negara ini. Iran juga berdiri bersama negara-negara regional untuk kepentingan bersama,” imbuhnya.

Javani menambahkan, Amerika Serikat adalah pihak pertama yang harus meninggalkan Kawasan jika itu diharuskan. Menurutnya, itu karena Washington hanya merugikan Kawasan selama bertahun-tahun. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization