Iran Tegaskan Militernya Tetap Berada di Suriah

Jubir Kemenlu Iran, Bahram Qassemi. (aljazeera.net)
dakwatuna.com – Teheran. Iran menyatakan akan tetap menempatkan pasukan militernya di Suriah. Hal itu akan dilakukan sesuai permintaan Rezim Suriah.

“Jika memang Suriah menginginkan, maka kami akan tetap di sana,” kata Bahram Qasemi, Jubir Kemenlu Iran, dalam sebuah konferensi pers, Senin (21/05).

Menurut Qasemi, Iran tidak bisa dipaksa pihak manapun untuk melakukan sesuatu. “Iran punya kebijakan yang independen,” imbuhnya seperti dikutip dari Yenisafak.

Sebelumnya berhembus kabar bahwa Rusia mendesak Iran agar menarik pasukan dari Suriah.

Qasemi juga menyindir negara-negara yang intervensi ke Suriah tanpa permintaan Rezim. “Negara-negara seperti ini yang justru harus meninggalkan Suriah,” katanya.

Sejauh ini Teheran setia mendukung Rezim Bashar al-Assad. Tak tanggung-tanggung, Iran mendukung Rezim dengan menempatkan pasukan militernya untuk membantu memerangi kelompok oposisi.

Pada Kamis (17/05) lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Bashar Assad di kota resort, Sochi. Dalam pertemuan, Putin menyampaikan urgensi untuk memulai proses politik secara menyeluruh.

Demi keberhasilan proses politik, Putin menekankan agar pasukan asing angkat kaki dari Suriah. (whc/dakwatuna)

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...